https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguqAwIBE3JYuWpn1g0M4DjJZxXePxhWQCvhwYCrkYOm_5Z_YhSyV176h2hIjMOb8lc3ySiV5tWMM-_VoDVjcDS9NslI4lpMgp2TqIaTfdBMckh6NEbK1Go-YbgiAdDwuqTZFr77oNqV3A/s1600/lowongan-kerja-terbaru-sma-STT-Wiworotomo-Purwokerto.jpg


MATA KULIAH PNEUMATIK DAN HIDRAULIK
NAMA     : M. FURQON

NPM       : 14.6.21.201.C.754
TEKNIK MESIN S1
DOSEN  : Ir. Drs. Sakuri Dahlan. MT



PENGERTIAN HIDROLIK
Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang berarti cairan atau minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan konsep tekanan, yaitu tekanan yang diberikan pada salah satu silinder akan diteruskan ke silinder yang lain., sesuai dengan hukum Pascal.
Sistem Hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip Jika suatu zat cair dikenakan tekanan], maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya Sistem Hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya .
                                Hukum Archimedes (+250 sebelum Masehi)
"Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda terseb Hukum Avogadro (1811)
"Jika dua macam gas (atau lebih) sama volumenya, maka gas-gas tersebut sama banyak pula jumlah molekul-molekulnya masing-masing, asal temperatur dan tekanannya sama pula".
Hukum Bernouilli (1738)
"Bagi zat-zat cair, yang tidak dapat dimanfatkan dan yang mengalir secara stasioner, jumlah tenaga gerak, tenaga tempat dan tenaga tekanan adalah konstan".
Hukum Boyle (1662)
"Jika suatu kuantitas dari sesuatu gas ideal (yakni kuantitas menurut beratnya) mempunyai temperatur yang konstan, maka juga hasil kali volume dan tekanannya merupakan bilangan konstan".
Hukum Boyle-Gay Lussac (1802)
"Bagi suatu kuantitas dari suatu gas ideal (yakni kuantitas menurut beratnya) hasil kali dari volume dan tekanannya dibagi dengan temperatur mutlaknya adalah konstan".










PNEUMATIK 
Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimanfatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan Sistem Pneumatik. 
Pneumatic sistem secara intensif dan luas telah banyak digunakan hampir diseluruh kehidupan yang berhubungan dengan peralatan yang menghasilkan gerakan – gerakan dengan aplikasi yang disesuaikan dengan jenis pneumatic serta cara kerja pneumatics.
Sedangkan sebagai Power Pneumatic digunakan compressor yang menghasilkan udara bertekanan. Besarnya Pneumatic power baik secara tekanan dan kapasitas pneumatic ditentukan oleh jenis dan kegunaan peralatan mekanik yang dituju. Dipakai actuator udara bertekanan tersebut melalui sistem pengaturan, filterasi, lubrikasi dan masuk ke dalam katup – katup pengatur atau selenoid dan sebagainya sebagaimana  layaknya hidraulic.
Dibandingkan dengan sistem hidraulik yang menggunakan cairan/oli sebagai fluida. Pneumatik memiliki kelebihan diantaranya : bersih dan harga yang murah. Namun besarnya tenaga yang diberikan tidak sebesar tenaga hidraulik. Pada umumnya tekanan kerja udara yang dioperasikan pada sistem penggerak pneumatik sebesar 7 – 10 barg. Aplikasi sistem penggerak pneumatik banyak ditemukan diindustri manufacturing, petrokimia ataupun industri migas.
 
Penggunaan sistem pneumatic a.l :
a. Rem
b. Buka dan tutup pintu
c. Pelepas dan penarik roda-roda pendarat pesawat
Kelebihan sistem pneumatic a.l :
a. Fluida kerja mudah didapat dan ditransfer
b. Dapat disimpan dengan baik
c. Penurunan tekanan relatif  lebih kecil dibanding sistem hidrolik
d. Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga gesekan dapat diabaikan
e. Aman terhadap kebakaran
Kekurangan sistem pneumatic a.l :
a. Gangguan suara bising
b. Gaya yang ditransfer terbatas
c. Dapat terjadi pengembunan









DARI INI KAMI PERJELAS TENTANG DONGRAK

Jenis dongkrak berdasarkan system gaya ada 2 macam sebagai berikut:

  1. Dongkrak Mekanik: Pada dongkrak ini gaya akan diteruskan dan diperbesar lewat roda gigi ke batang gigi.
  2. Dongkrak Hidrolik: Pada dongkrak ini gaya akan diteruskan dengan perantara zat cair. Dongkrak ini memiliki ciri-ciri menyerupai mulut buaya yang memiliki kepraktisan penggunaan yang cukup tinggi. Dengan menggunakan titik tumpu pada dongkrak yang memiliki bentuk pipih serta disertai roda kecil, membuat dongkrak jenis ini bisa digunakan pada mobil yang memiliki ground clearance rendah dan menggunakan sistem hidraulis. Pada sistem ini membuat pekerjaan menjadi semakin mudah. Disini gaya tekan yang kecil pada torak kecil menggerakkan torak besar sehingga terjadi gaya angkat yang besar
Macam-macam dongkrak dan fungsinya:
1. Dongkrak Gunting
`
Disebut dongkrak gunting karena bentuknya hampir menyerupai gunting, selain itu dongkrak jenis ini juga disebut dengan dongkrak ketupat atau dongkrak jembatan. Dongkrak gunting merupakan peralatan standar yang ada pada setiap mobil, artinya jika anda membeli mobil baru, biasanya disertakan juga dongkrak jenis ini. Cara menggunakan dongkrak ini adalah dengan memutar poros ulir searah jarum jam, dan memutar ke arah sebaliknya untuk  mengendorkan.
Kelebihan dongkrak gunting adalah harganya murah, perawatan mudah, parktis dan tidak banyak memakan tempat, sedangkan kelemahan dongkrak gunting adalah membutuhkan banyak tenaga untuk mengangkat mobil.


2. Dongkrak Botol
https://www.klikteknik.com/wp-content/uploads/2017/04/1.jpg
2 Ton




https://www.klikteknik.com/wp-content/uploads/2017/04/3.jpg
100 Ton

Dinamakan dongkrak botol karena bentuknya yang hampir menyerupai botol. Cara kerja dari dongkrak ini menggunakan sistem hidrolik. Jadi saat anda akan menggunakan untuk mengangkat mobil, tinggal dipompa menggunakan tuas yang tersedia, sedangkan untuk menurunkannya anda tinggal mengendorkan katupnya.
Kelebihannya adalah dongkrak jenis ini menggunakan sistem hidrolik, sehingga saat digunakan untuk mengangkat mobil terasa lebih ringan.
Kekurangan dongkrak botol harga lebih mahal, jika dibandingkan dengan dongkrak gunting, selain itu karena menggunakan sistem hidrolik dongkrak botol sering bocor seal olinya, sehingga daya angkat menjadi berkurang.
Dongkrak botol juga tersedia dengan berbagai ukuran, mulai dari 2 ton, 5 ton, 15 ton dan 27 ton, sampai 100 ton. Jadi jika anda menggunakan dongkrak ini pilihlah dongkrak yang sesuai dengan jenis mobil dan muatannya.
3. Dongkrak Buaya
https://www.klikteknik.com/wp-content/uploads/2017/04/4.jpg
2 Ton
https://www.klikteknik.com/wp-content/uploads/2017/04/5.jpg
10 Ton
Dianamakan dongkrak buaya karena saat digunakan bentuknya seperti mulut buaya yang terbuka. Sama seperti dongkrak botol, dongkrak buaya juga menggunakan sistem hidrolik.
Kelebihan dari dongkrak ini adalah bisa digunakan dalam segala medan, misalnya medan miring atau tidak rata, karena menggunakan empat roda. Selain itu cocok digunakan untuk semua jenis mobil kecil, tidak seperti dongkrak botol dimana cukup sulit jika digunakan untuk mendongkrak mobil jenis sedan. Dongkrak buaya tersedia dari kapasitas 1,5 ton, 2 ton, 2,5 ton, 3 ton, 5 ton, 10 ton, 20 ton
Kelemahan dari dongkrak buaya adalah harganya lebih mahal jika dibandingkan dongkrak botol ataupun dongkrak gunting, bentuknya terlalu besar sehingga banyak memakan tempat dimobil.
4. Dongkrak Botol M/Buaya6
50 Ton

Dongkrak jenis ini adalah perpaduan antara dongkrak botol digabungkan dengan dongkrak buaya, dengan tujuan untuk memudahkan penggunaan dongkrak botol yang mempunyai kelebihan dengan kapasitas angkat besar, sedang kelemahannya sulit dalam penggunaannya karena berat dan tidak mudah digeser/pindah tempat. Dengan adanya dongkrak botol buaya ini akan memudahkan penggunaan dongkrak botol tersebut. Tersedia beberapa jenis dari kaps 22 ton, 35 ton, dan 50 ton.

Komentar